Jumat, 01 Februari 2013

Matahari Yang Menyinari Rembulan (tentang cinta)


Sahabatku , dimanapun anda duduk, berdiri, tertidur, dan mendapati rahmat Allah ada di sekelilingnya

Waktu ashar telah berjalan dan seiringnya waktu berlalu ia akan berakhir, datanglah senja yang akan memberitahu kepada para muadzin untuk mengumandangkan suara azan magrib nanti..

Dan malam seketika akan datang, mengganti langit cerah, mendung, atapun berawan menjadi warna hitam yang akan menemani keletihan kita setelah beraktifitas sehari ini

Allah berfirman dalam surat Al-Lail

Wallaili idza yaghsyaa. Wannahari idza tajallaa.
Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). Demi siang apabila terang benderang.

Matahari akan tenggelam
Bumi berputar terus hingga mungkin matahari itu berada di bawah kakimu
Seiring siang yang berganti malam
apakah cahaya matahari akan hilang?

tidak akan hilang ketika bulan datang
dan apakah bulan itu?
hanya sebuah gumpalan batu yang tak bercahaya
yang manusia mengenalnya sebagai satelit yang mengitari planet
bila mars memiliki phobos dan deimos
maka bumi ini memiliki bulan

apakah bulan memiliki cahanyanya sendiri?
tidak
lalu kenapa kau dan aku memuji-muji bulan yang indah berpendar pada malam hari?
kenapa?
karena keindahan cahayanya

dan darimana cahaya itu berasal?
tentu matahari
cahaya tanpa pamrih yang dibagi matahari kepada bumi dan bulan
yang membuat bumi menjadi terang
dan bulan menjadi sabit dan purnama

lalu apakah matahari meminta cahaya dari bulan?
apakah yang bulan bisa beri kepada matahari?
dan apakah matahari iri karena kita lebih memuji rembulan ketika malam hari, tetapi mengeluh panasnya matahari di siang hari?
tidak, tidak ada, dan tidak

seperti itulah cinta..
memberi bukan meminta..
mengasihi bukan memaksa..

dan apakah ketika kau bilang 'aku cinta padamu' kau memang betul-betul memberikan cinta?
tidak.. tidak sama sekali.. kau hanya berharap kata itu dikembalikan dengan perhatian atau kata cinta yang lain..

apalagi bila cinta itu hanya sekedar 'kata pemanis' yang menutupi 'hasrat' orang-orang yang berzina..
sungguhkah cinta itu ada di dalam perzinaan itu?

tolong jangan rusak kata cinta dengan perzinaan

cinta itu tulus, seperti yang ibuku dan ibumu beri kepadaku

cinta itu seperti cahaya matahari yang membuat rembulan bersinar, walaupun tahu, bulan tak akan pernah bisa mengembalikan cahaya itu

cinta itu pemberian. bukan permintaan

ketika dua orang saling memberi bukan meminta, itulah cinta yang membahagiakan

tolong jangan rusak makna cinta dengan pacaran sebelum menikah
itu hanyalah nafsu yang kau tutup-tutupi karena malu kalau kau dibilang nafsu dengan pacarmu

tolong jangan jadikan cinta tali yang menarikmu ke dalam neraka
di sana takkan pernah terbayangkan apa yang akan kau rasa
putuslah tali itu bila kau telah sengaja atau tak sengaja melakukannya
dan pintu tobatmu masih terbuka, janganlah menunggu ajalmu ketika pintu itu akan tertutup
Allahu Ghafurun, Allah Maha Pengampun.. selagi ada waktu

dan bila saatnya tiba engkau mencintai..
jadilah seperti matahari yang menyinari rembulan
yang terus memberinya cahaya membentuk keindahan
menampakkan keagungan Allah dalam dua diri pribadi dirimu dan dirinya

pahamilah cinta..
jangan jatuh cinta bila belum paham cinta itu datang dari Allah

Wallahualam :)
salam pejuang islam :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar